Butiran salju menghujam katup jantung
lecutan berahi merasuk tiap jengkal nadi
Bangunkan sukma yang meringkuk di selasar bukit
Mari bangkit!
Tak perlu slogan gegoakan
Bukan saatnya menyusu
Apakah kau tega menetek pada tubuh ringkih itu?
Mari acuh!
Tempa diri jadi pribadi pemberani
Berdiri kuat layaknya oak
Berpendirian kokoh bak canaian intan
Mari membuntang!
Menebus seruput udara dalam luluhan lumpur
Menggurat senyum pada jasad sepuh
Menggenggam asa dalam setangkup jaya
Mari berkarya!
Weleri, 28 Februari 2012
q cuma bisa bilang. LUARBIASA
BalasHapus